Education
Fungsi skenario krusial sebagai jembatan antara ide (abstrak) dan pertunjukan audiovisual (nyata). Skenario juga menjamin sebuah pertunjukan berjalan efektif, terstruktur, tidak bertele-tele atau mengulang-ulang informasi yang sama. Dengan begitu, alurnya bisa lebih lancar dan enak ditonton. Problemnya, menulis skenario agak berbeda dengan penulisan artikel atau cerpen. Ada rambu-rambu yang khas di sini. Makanya, aku menyarankan menggunakan software khusus untuk penulisan skenario. Ya, memang menggunakan Word untuk menulis skenario bisa juga. Tetap jadi juga skenarionya. Aku sendiri sebelum tahun 2018 masih memakai LibreWriter (seperti Microsoft Word di OS Windows). Namun, menyesuaikan tataletak format umum .doc menjadi format skenario secara manual itu ternyata bikin frustrasi. Apalagi kalau pesanan skenario sedang banyak-banyaknya.... wah, puyeng! :p Maka sejak 2018, setelah beberapa kali uji coba berganti peranti lunak atau scriptwriting software, aku menggunakan Celtx Scriptwriting. Peranti lunak berbasis web dan aplikasi ini sudah banyak dipakai oleh penulis-penulis Hollywood, sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Yang kusuka, Celtx juga memiliki versi mobile yang andal, tetapi gratis (dan tanpa iklan!). Dengan begini, kita dapat menggarap skenario kapan saja, di mana saja, tanpa harus membuka laptop. Cukup dengan ponsel pintar, sambil rebahan pun skenario jadi. Hidup kaum rebahan! Hehehe.... Selengkapnya, silakan simak episode podcast terbaru ini. Semoga bermanfaat! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/braindito/message