History
Pagi Pergi kesekolah Siang nya pulang lalu main dengan kawan - kawan Tidak ada beban kecuali PR matematika yang menyebalkan Aku rindu bermain layang - layang dengan si Boni anak tetangga ku Aku rindu bermain bola kaki samapi azan magrib berkumandang Sebagai penanda saat nya pulang Aku rindu perang sarung saat ramadhan tiba Aku rindu minggu pagi dengan film - film kartun andalan ku Dragon ball,digimon,utrlaman sampai doraemon semua nya ku tonton Sekarang semua nya tampak membosankan Hari - hari ku hanya dipenuhi dengan kerjaan Percintaan yang hambar Penuh dengan drama murahan Berita - berita para mentri yang benar - benar memuakan Artis - artis sampah Influencer munafik Mengiklan produk yang sama sekali mereka tidak gunakan Cuih, Televisi beternak orang - orang goblok Aku heran dengan negeri ini Mengapa orang bodoh mendapatkan banyak tempat ditanah ini? Sementara si guru malang dipedalaman Tanah Jambi sama sekali tidak pernah terlihat? Mengapa DA dan RM warga muaraenim baru viral sekarang ini? Sudah sekian tahun mereka kelaparan? Mengapa? 24,79 juta rakyat indonesia masih terbelenggu dalam kemiskinan 4,5 juta anak indonesia putus sekolah 54,425 kasus pelecehan seksual 64 juta ton sampah plastik membumi di tanah ini Lalu apa yang bisa diharapkan hidup ditanah ini? Masa depan yang cerah? Menjadi pegawai negeri sipil? Atau menjadi petani yang bisa menikmati hasil panen nya? Rasa-rasa nya susah,kaum susah seperti kami ini tidak boleh banyak bermimpi,cukup makan seadaa nya saja,jangan terlalu banyak menghayal,mahal sekali harga mimpi - mipi itu di negeri ini. Orang - orang seperti kami ini susah untuk dapat makanan bergizi,sekolah yang berkualitas tinggi atau sekedar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bukan bermaksud pesimis kawan,tapi ini lah kenyataan nya. Lalu pertanyaan nya apakah kita akan seperti ini terus? Membiarkan anak cucu kita hidup seperti ini ? Saya rasa TIDAK! Mari begerak sekarang juga,tumpas,libas,musnahkan! Para benalu bangsa itu,yang pelan - pelan menggerogoti tiang bendera. Tunggu apa lagi? SEKARANG SAAT NYA! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ibrahim-luken/message