01•Denting

Share:

Ngobrol Pagi

Religion & Spirituality


Musikalisasi Puisi Eps. 1 | D E N T I N G . . ?Asy-Syaikh 'Abdullah azh-Zhafiri hafizhahullah berkata : . . "Apabila engkau melihat pada dirimu wahai hamba Allah, ternyata telah berubah keadaanmu pada bulan ramadhan dan setelah ramadhan dari sebelum apa yang engkau telah lakukan sebelum ramadhan, maka ketahuilah bahwasanya engkau telah memperoleh buah ini. . . Kemudian jika tadinya engkau seorang yang lalai dalam menunaikan kewajiban dan fardhu-fardhu lalu berubah keadaanmu di bulan ramadhan maka ketahuilah bahwasannya engkau telah memperoleh ketakwaan yang hal itu adalah buahnya puasa. . . Apabila engkau melihat pada dirimu sebelum ramadhan melakukan sebagian kemaksiatan dan kemungkaran dan berubahnya keadaanmu setelah ramadhan maka ketahuilah bahwasanya engkau telah memperoleh bonus ramadhan, bonus puasa yaitu ketakwaan, yang jika didapati dihati seorang hamba, maka akan menjadi pendorong baginya mengerjakan ketakwaan dan meninggalkan larangan dan kemaksiatan-kemaksiatan. . . Adapun jika keadaanmu di bulan ramadhan dan setelah ramadhan sebagaimana keadaanmu sebelum ramadhan maka ketahuilah bahwa puasamu semata-mata (menahan) dari makan dan minum, dan ini merupakan musibah, ini adalah MUSIBAH yang seseorang pantas MENANGISI keadaannya. . . Bahwasanya telah datang ramadhan dan telah pergi pula ramadhan namun dia tidak memperoleh buah ramadhan dan bonus ramadhan." . . ?Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata, . . «من كان مفرطاً في الأيام الماضية فليحسن في بقية هذا الشهر والأعمال بالخواتيم» . . "Barangsiapa menyia-nyiakan hari-hari yang telah lewat, hendaklah dia memperbaikinya pada sisa (hari-hari) bulan ini. Sungguh, amal-amal itu tergantung penutup-penutupnya." . . ? Kutipan dari Liqa' Ramadhani, tanggal 19 Ramadhan 1437 . . ? Sumber : https://miraath.net/ar/content/makalate/جائزة-رمضان https://bit.ly/2Lxzf47 ______________Credits : Voice by Tita Nursari Script by Malihah Backsound podcast : Soulmate - Kahitna Piano cover by Rai Bagus __________•Share yuk! Saat mereka saja gencar dalam menebar kesesatan, mengapa kita yang justru menggenggam kebaikan hanya terdiam dan enggan? Terus bumikan agama Allah! Allahuakbar!